Monday, July 7, 2014

Bias

Chapter 3 : Hilang

Kelopak mata di wajah pucat itu terbuka, mengerjap. Pupil matanya melebar, berusaha mengumpulkan berkas cahaya. Ada jejak api di sana, di samping kaki kirinya yang terbujur kaku. Namun serpihan bara mungil itu perlahan menghilang, meninggalkannya di tengah kegelapan.
Dingin. Hanya itu yang dirasanya sekarang. Tangan pucatnya meraba bahu kirinya yang terasa amat perih. Dia memejamkan matanya. Mengaktifkan syaraf-syaraf di otaknya. Meraba bayang samar yang terlintas di ujung pikirannya.

Sunday, July 6, 2014

Puisi

Ilusi

Aku tenggelam dalam lautan mimpi
Meneguk air kesegaran yang tak nyata
Karna bayang itu membawa ku terbang kedunia ilusi
Dunia yang memaksaku menepis setiap kesadaran yang ada


Aku terkurung dalam jeruji
Tapi pikir ku, aku ada di surga
Menyaksikan dunia indah berwarna-warni
Dan yang ku tahu, aku bahagia