Thursday, June 19, 2014

Bias

Chapter 2 : Rinai

            Uap air lembut dari langit turun bagai permata. Membasahi bumi yang penuh dengan dahaga. Tetes-tetes air kini menyelimuti tubuhnya. Membalut luka pada raga dan hatinya.
            Angin berkejaran bersama rinai, menyapa nyiur yang bergerak dan melambai. Deburan ombak membilas pantai, hanyutkan pasir dalam kesunyian tenang pesisir. Namun rinai pergi tanpa bicara, tinggalkan sesosok anak manusia akan rindunya pada angkasa.

Thursday, June 12, 2014

Abu-abu

            Disclaimer : Detective Conan is belong to Aoyama Gosho, but Haibara Ai is mine! Just kidding (T.T)
            Warning : OOC

            Chapter 1
            Arrgh.. aku masih ingin tidur. Suara ketukan pintu terdengar sayup-sayup, diiringi suara panggilan atau mungkin teriakan atas namaku. Mata ini tidak kunjung mau terbuka. Aku masih lelah, kepalaku penat, sungguh.
Suara-suara itu terdengar kian jelas. Mata beratku sedikit terbuka. Aku meraba meja di samping kanan tempat tidurku. Kutemukan benda persegi panjang yang kucari. Setelah menekan salah satu tombolnya, aku menunggu, dalam 10 detik akhirnya aku sadar, aku tidak akan menemukan jawaban yang kuinginkan dari benda persegi ini. Sial Hpku mati.